Komet Tsuchinchan Segera Melintasi Bumi

Komet Tsuchinchan, tahun 2024 masih menyajikan fenomena alam yang menakjubkan, dengan kedatangan Komet Tsuchinchan-ATLAS yang akan mendekati Bumi dengan kecerahan yang sebanding dengan Venus saat mendekati orbitnya. Kecerahan yang luar biasa ini memungkinkan kita untuk melihat komet ini tanpa bantuan peralatan, dengan mata telanjang.

Sebelumnya, hanya dua komet yang pernah melintas dekat Bumi, yaitu komet C/2022 E3 (ZTF), yang dikenal sebagai ‘komet hijau besar’, dan komet 12P/Pons-Brooks, atau ‘komet setan’, yang menunjukkan kecerahan yang sangat cerah dan terlihat memancarkan gas seperti tanduk.

Namun, kedua komet tersebut sulit diamati kecuali ketika langit benar-benar gelap. Bahkan dengan menggunakan teropong berkualitas atau teleskop kecil, keduanya hanya tampak sebagai gumpalan cahaya samar dan kabur, tidak menarik.

Komet pertama yang melintas tak terlihat kemungkinannya karena berada jauh di luar orbit Jupiter, sekitar 1,09 miliar kilometer dari Matahari. Berbeda dengan keduanya, komet ini bahkan dapat terlihat dengan jelas. Namun, pertanyaannya adalah, kapan kita bisa melihatnya?

Kapan Komet Tsuchinchan-ATLAS Melintasi Bumi?

Akhirnya, setelah dua komet sebelumnya yang kurang menarik, kita memiliki kesempatan untuk menyaksikan komet ini.  Awalnya dianggap sebagai asteroid, komet ini difoto enam minggu sebelumnya oleh Purple Mountain Observatory (Tsuchinchan) di sebelah timur Nanjing, China. Setelah itu, komet ini diidentifikasi sebagai komet yang akan mendekati Bumi. Kedatangannya diperkirakan pada tanggal 12 Oktober 2024, dengan jarak hanya 71 juta kilometer dari Bumi. Sebelum melintas, komet Tsuchinchan-ATLAS akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari, yaitu sekitar 58 juta kilometer, pada tanggal 27 September 2024.

Dengan jarak yang cukup dekat,  mungkin akan bersinar hingga magnitudo kedua, atau bahkan pertama. Kemudian, komet ini dapat mengembangkan ekor yang mencolok, menciptakan pemandangan yang menarik di langit malam pada pertengahan Oktober 2024.

Di Balik Kecantikan Komet Tsuchinchan-ALTAS

Komet Tsuchinchan-ATLAS datang langsung dari awan Oort, sebuah wilayah jauh di luar tata surya yang diperkirakan berisi miliaran hingga triliunan komet. Para ilmuwan memperingatkan bahwa komet ini memiliki eksentrisitas orbital sebesar 1.0001081.

Komet Tsuchinchan dilapisi oleh bahan yang mudah menguap, bahkan ketika jauh dari Matahari, sehingga kecerahannya dapat naik dan turun dengan cepat. Semakin dekat dengan Matahari, kecerahan komet ini kemungkinan akan menurun atau bahkan berhenti sama sekali.

Biasanya, sebagian besar komet yang berasal dari awan Oort tidak terlalu menarik. Mereka hanya melintasi orbit Mars dengan kecerahan yang cenderung stabil, namun mulai memudar.

Namun, bagi komet yang berasal dari awan Oort, penurunan kecerahan seringkali terjadi tiba-tiba, menandakan bahwa kinerja komet tersebut mulai menurun.

Sebelum mendekati dan melintasi Bumi, komet Tsuchinchan-ATLAS akan mencapai titik orbit terjauhnya pada akhir Juli. Jika kecerahannya meningkat setelah bulan Juli, komet ini mungkin akan menjadi sorotan. Namun, jika kecerahannya meredup atau bahkan padam, pertunjukan alam ini akan gagal menjadi spektakuler.